PHINIAIMEDIA.COM, MAKASSAR – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengisyaratkan bahwa opsi pertukaran wilayah bisa menjadi salah satu jalan keluar dalam upaya mencapai perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar pertemuan multilateral di Gedung Putih, Senin (18/8/2025), bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan sejumlah pemimpin Eropa.

Pertemuan tersebut membahas berbagai langkah untuk menghentikan perang yang telah berlangsung hampir empat tahun.

“Kita juga perlu membahas kemungkinan pertukaran wilayah, dengan mempertimbangkan jalur kontak saat ini,” kata Trump, merujuk pada garis pertempuran antara Rusia dan Ukraina.

Pernyataan tersebut memicu perhatian karena sebelumnya Trump pernah menyinggung bahwa Ukraina pada akhirnya perlu secara resmi menyerahkan wilayah tertentu kepada Rusia, termasuk Krimea, yang telah dicaplok Moskow sejak 2014.

Sikap Berbeda Zelensky

Meski demikian, usulan itu bertolak belakang dengan sikap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Ia menegaskan, Ukraina tidak akan menyerahkan “sejengkal pun” tanahnya kepada Rusia.

“Tujuan utama kami adalah perdamaian yang andal dan abadi bagi Ukraina dan seluruh Eropa. Namun perdamaian tidak boleh dibayar dengan kehilangan wilayah,” kata Zelensky kepada wartawan.

Zelensky menambahkan bahwa jaminan perdamaian harus disertai peningkatan kemampuan pertahanan Ukraina, termasuk pasokan senjata, pelatihan militer, hingga dukungan intelijen dari negara-negara sekutu.

Putin Siap Bahas Jaminan Keamanan

Dalam kesempatan terpisah, Trump menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah menunjukkan kesediaannya untuk membicarakan jaminan keamanan bagi Ukraina sebagai bagian dari negosiasi.

“Ini langkah signifikan. Saya optimistis kita bisa merancang kesepakatan yang mencegah agresi di masa depan,” ujar Trump.

Trump bahkan menghubungi Putin setelah pertemuan di Gedung Putih, dan sedang menyiapkan rencana pertemuan langsung antara Putin dan Zelensky dengan dirinya sebagai mediator.

Reaksi Pasar

Sementara itu, ketidakpastian hasil pertemuan turut memengaruhi pasar keuangan AS.

Pada penutupan perdagangan Senin, indeks S&P 500 turun tipis 0,01 persen, Dow Jones melemah 33,93 poin.

Sedangkan Nasdaq Composite justru sedikit menguat 0,03 persen.

Jalan Damai Masih Panjang

Meski ada sinyal diplomasi baru, sejumlah analis menilai jalan menuju perdamaian masih panjang. Isu pertukaran wilayah dinilai sangat sensitif, baik bagi Ukraina yang menolak kehilangan kedaulatan, maupun bagi Rusia yang tetap menuntut pengakuan atas wilayah yang telah mereka kuasai.