PHINSIMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin sehari mendampingi Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) RI, Prof Dr Akmal Malik.

Mereka melakukan kunjungan kemanusiaan ke sejumlah rumah duka korban insiden kebakaran yang terjadi di Gedung DPRD Makassar, Jumat (5/9/2025).

Sejak pagi, keduanya mendatangi rumah-rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang ditinggalkan.

Kunjungan ini menjadi bentuk kehadiran negara dalam situasi duka yang menimpa warga Makassar.

Kunjungan pertama dilakukan ke kediaman almarhum Syaiful Akbar, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, yang berlokasi di Perumahan Bonto Biraeng Indah, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate.

Di rumah duka, Munafri dan Akmal disambut keluarga dengan suasana haru. Mereka menyampaikan empati dan memastikan bahwa pemerintah akan mendampingi keluarga dalam proses pemulihan.

Selanjutnya, rombongan bergerak ke Jalan Balang Baru II, rumah almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, yang merupakan honorer di DPRD Makassar.

Kedatangan pejabat pusat dan daerah ini menjadi penguat moril bagi keluarga yang kehilangan tulang punggungnya.

Kunjungan ketiga dilakukan ke lorong 501, Jalan Urip Sumoharjo, tempat tinggal almarhum Rusdam Diansyah atau Dandi, pengemudi ojek online yang menjadi korban pengeroyokan saat demonstrasi.

Akmal dan Munafri duduk bersama keluarga dan menyampaikan doa serta janji pendampingan untuk masa depan mereka.

Selain mengunjungi rumah duka, rombongan juga menyambangi korban yang masih menjalani perawatan. Di RS Kementerian Kesehatan CPI, mereka menjenguk Agung Setiawan, anggota Satpol PP yang mengalami luka-luka saat insiden terjadi.

Kunjungan dilanjutkan ke RS Primaya Makassar, tempat Budi Haryadi, anggota Satpol PP paruh waktu sekaligus pengemudi Grab, dirawat intensif di ruang ICU. Kehadiran Akmal Malik dan Munafri memberikan semangat bagi korban dan keluarganya.

Dalam kunjungannya, Dirjen Otda Akmal Malik menyampaikan bahwa pemerintah pusat, melalui arahan Presiden RI, telah menyiapkan bantuan nyata bagi keluarga korban.

Bantuan tersebut berupa santunan serta penyediaan unit rumah layak huni yang akan diserahkan pekan depan.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah pusat, Kemendagri, dan Kementerian PKP terhadap keluarga korban,” ungkap Akmal.

Setidaknya empat hingga lima unit rumah akan dibangun di kawasan Barombong, Tamalate, dan satu unit disiapkan untuk anggota Satpol PP yang dirawat dalam kondisi kritis.

Penyerahan rumah ini direncanakan dilakukan langsung Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.

Akmal menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari perhatian lintas kementerian, termasuk Kementerian Sosial yang akan turut serta menyalurkan bantuan lanjutan.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat.

Ia memastikan Pemkot Makassar akan melakukan pendataan secara menyeluruh dan akurat agar bantuan benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkan.

“Pemkot Makassar akan memastikan bahwa dukungan dari pemerintah pusat tersalurkan secara efektif dan sesuai kondisi di lapangan,” ujar Munafri.

Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen kolaboratif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membantu pemulihan keluarga korban tragedi DPRD Makassar.