Legislator PDIP Wahyudin Moridu Akui Mabuk Saat Ucapkan “Rampok Uang Negara”

PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Legislator DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu, akhirnya buka suara terkait video viral dirinya yang mengeluarkan pernyataan kontroversial soal penggunaan anggaran negara.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Wahyudin terdengar berkata, “Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara.”

Ia kemudian menambahkan, “Kita rampok saja uang negara ini, kan? Kita habiskan saja, biar negara ini makin miskin.”

Pernyataan itu memicu kemarahan publik dan viral di berbagai platform, mulai dari Facebook hingga grup-grup WhatsApp, hingga Instagram.

Warganet mengecam keras ucapan tersebut, menyebutnya tidak pantas keluar dari mulut seorang wakil rakyat.

Menanggapi polemik tersebut, Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo langsung memanggil Wahyudin untuk dimintai klarifikasi pada Jumat malam (19/9/2025).

Dalam konferensi pers seusai pemeriksaan, Ketua BK DPRD Gorontalo Fikram Salilama mengungkapkan bahwa Wahyudin mengakui dirinya berada dalam kondisi tidak sadar saat mengucapkan kalimat tersebut.

“Yang bersangkutan menyampaikan bahwa ia dalam keadaan tidak sadar, alias sedang mabuk, saat mengucapkan kalimat yang ada dalam video,” ujar Fikram.

Fikram menjelaskan bahwa pengungkapan hasil pemeriksaan ini dilakukan atas izin langsung dari Wahyudin Moridu.

“Sesuai aturan, seharusnya hasil pemeriksaan tidak dipublikasikan. Namun karena mendapat persetujuan dari yang bersangkutan, maka kami buka secara terbatas,” lanjutnya.

Fikram menambahkan, Wahyudin mengaku tidak tahu dirinya sedang direkam.

Saat itu, ia dalam perjalanan menuju Bandara Djalaluddin untuk penerbangan ke Makassar.

Sampai berita ini diterbitkan, Wahyudin belum menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik atas pernyataannya.

Sementara itu, pihak PDI Perjuangan belum memberikan keterangan resmi apakah akan memberikan sanksi atau teguran terhadap Wahyudin Moridu.

Profil Singkat

Wahyudin Moridu merupakan legislator muda dari PDI Perjuangan.

Ia saat ini tercatat sebagai anggota termuda DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029, berusia 30 tahun.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo periode 2019–2024.

Ia juga dikenal sebagai putra dari Darwis Moridu, mantan Bupati Boalemo, dan Rensi Makuta, anggota DPRD Boalemo.

Wahyudin bukan kali pertama menjadi sorotan publik. Pada 2020 lalu, ia juga pernah terseret kasus narkoba.

Namun tetap melenggang ke parlemen tingkat provinsi pada Pemilu 2024.

Comment