PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di SMAN 1 Makassar.

Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam proses demokrasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program GREBEG (Gerakan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan dan Terintegrasi).

Progrm tersebut diinisiasi KPU Sulsel dan difokuskan kepada pemilih pemula.

Program GREBEG ini menyasar pelajar tingkat SMA/SMK se-Kota Makassar sepanjang tahun 2025, dengan SMAN 1 Makassar sebagai lokasi perdana.

Acara ini disambut hangat oleh pihak sekolah dan siswa, yang terlihat antusias mengikuti setiap sesi.

Dalam kesempatan itu, Kepala SMAN 1 Makassar, Sulihin Mustafa, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPU dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.

Ia menekankan pentingnya pendidikan politik di lingkungan sekolah untuk membentuk generasi muda yang bertanggung jawab.

“Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran politik yang baik. Dengan kegiatan ini, kami berharap mereka bisa menjadi pemilih yang kritis dan bertanggung jawab,” ujar Sulihin.

Sementara itu, anggota KPU Makassar, Muh Abdi Goncing, menjelaskan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan KPU.

Tujuannya untuk membekali pemilih muda dengan pengetahuan tentang demokrasi, sistem pemilu, serta bahaya politik uang dan hoaks.

“Kegiatan kita hari ini adalah bagian dari GREBEG, sebuah gerakan pendidikan pemilih yang menyasar pemilih pemula,” katanya.

“Kami juga menyosialisasikan tahapan pemilihan ketua OSIS sebagai bentuk simulasi pemilu di lingkungan sekolah,” tambah Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Makassar itu.

Materi yang disampaikan mencakup tata cara pemilu, pentingnya menggunakan hak pilih, peran pemilih dalam demokrasi, serta etika dalam berdemokrasi.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang melibatkan banyak siswa.

Sebelum berakhir, acara ditutup dengan penyerahan cinderamata bagi siswa yang aktif serta sesi foto bersama.

Diharapkan melalui program seperti ini, generasi muda, khususnya gen Z, dapat tumbuh menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam proses demokrasi.