PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Delegasi Israel menyatakan kekecewaannya setelah enam atlet mereka dipastikan tidak dapat berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025 yang akan digelar di Jakarta, 19–25 Oktober 2025.
Federasi Gimnastik Israel mengaku belum menerima pemberitahuan resmi mengenai larangan tersebut dari panitia penyelenggara kompetisi maupun Federasi Senam Internasional (FIG).
“Sampai saat ini, federasi belum menerima pemberitahuan resmi mengenai hal tersebut dari panitia penyelenggara kompetisi atau Federasi Senam Internasional,” kata Federasi Gimnastik Israel, dikutip dari Ynet.
“Kami sedang berkoordinasi dengan semua pihak terkait,” lanjut dia.
Delegasi Israel menekankan bahwa mereka telah melakukan segala upaya untuk memastikan partisipasi atlet, termasuk dukungan dari Kementerian Olahraga dan Komite Olimpiade Israel.
Salah satu atlet yang terdampak adalah Artem Dolgopyat, peraih medali emas nomor lantai putra pada Olimpiade Tokyo 2020 dan peraih medali perak pada Olimpiade Paris 2024.
“Kami berharap para atlet kami, termasuk juara Olimpiade Artem Dolgopyat, dapat berkompetisi seperti negara-negara lain,” tambah Federasi Gimnastik Israel.
Namun, Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) selaku Local Organizing Committee (LOC) menegaskan posisi mereka sejalan dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia terkait status hubungan diplomatik seluruh negara peserta.
Israel termasuk negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.
“Terkait regulasi, sistem, registrasi, dan keputusan soal negara peserta, sepenuhnya menjadi kewenangan FIG,” ujar Ketua Umum FGI, Ita Yuliati, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Sebelumnya, pada rapat Executive Committee FIG di Lausanne, Swiss, Kamis (10/10/2025), diputuskan secara resmi bahwa atlet Israel tidak akan ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025.
Ajang tingkat dunia tersebut tetap akan berlangsung sesuai rencana.
Namun, delegasi Israel tidak akan hadir meskipun pihak mereka telah berupaya keras untuk mengamankan partisipasi atletnya.
“Ini tentu mengecewakan bagi para atlet kami, tetapi kami menghormati keputusan FIG dan pihak penyelenggara,” tutup Federasi Gimnastik Israel.
Comment