PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Kota Makassar kembali mencatatkan prestasi membanggakan.
Pemerintah Kota Makassar berhasil meraih penghargaan sebagai kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Sulsel.
Skor capaiannya 83,92 poin.
Hal itu diumumkan pada momen puncak peringatan Hari Jadi Sulsel ke-356 yang digelar Minggu (19/10/2025)
Penghargaan ini diberikan langsung Pemerintah Provinsi Sulsel kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Ini sebagai bentuk apresiasi atas capaian pembangunan yang signifikan dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan penghargaan ini bukan hanya simbolis, tetapi berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“Semua penghargaan ini diberikan berdasarkan indikator dan data yang valid. Jadi, pencapaian ini benar-benar mencerminkan kinerja nyata di lapangan,” ujar Andi Sudirman.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa capaian IPM tertinggi ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras kolektif seluruh jajaran pemerintah kota, serta dukungan masyarakat.
“IPM mencerminkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Angka 83,92 ini menjadi bukti bahwa program-program yang kita jalankan selama ini berdampak nyata bagi warga,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan peningkatan IPM tidak terlepas dari berbagai kebijakan strategis.
Di antaranya, eningkatan akses dan kualitas layanan pendidikan dasar hingga menengah.
Pembangunan dan revitalisasi fasilitas Kesehatan.
Program kesehatan masyarakat berbasis puskesmas dan keluarga.
Serta penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Makassar Jadi Tolok Ukur Daerah Lain
Dengan capaian ini, Kota Makassar kini menjadi tolok ukur pembangunan manusia di Sulsel, mengungguli 23 kabupaten/kota lainnya.
Menurut Munafri, keberhasilan ini juga menjadi tantangan tersendiri.
“Capaian ini bukan akhir, melainkan awal dari kerja yang lebih besar. Kita harus menjaga dan meningkatkan ini agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan, Pemkot Makassar telah menyiapkan strategi khusus untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan IPM ke depan.
Termasuk penguatan monitoring dan evaluasi kebijakan, serta peningkatan efektivitas program lintas sektor.
Komitmen untuk Masyarakat
Di akhir pernyataannya, Munafri menegaskan keberhasilan ini adalah milik semua warga Makassar.
“Penghargaan ini bukan milik saya pribadi atau pemerintah saja, tapi hasil dari kolaborasi semua pihak. Ini adalah bukti bahwa ketika pemerintah dan masyarakat berjalan bersama, hasil besar bisa dicapai,” tutupnya.
Catatan: IPM (Indeks Pembangunan Manusia) adalah indikator penting yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup masyarakat berdasarkan tiga dimensi utama: umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Nilai IPM di atas 80 menempatkan suatu wilayah dalam kategori sangat tinggi.
Comment