Wali Kota Makassar Munafri: Lurah Harus Tampil Serius, Jangan Asal-asalan

PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya peran lurah sebagai ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Ia meminta seluruh lurah di Kota Makassar untuk menunjukkan keseriusan dan integritas, bukan sekadar hadir secara administratif.

Pernyataan itu disampaikan Munafri saat membuka kegiatan Transformasi Kapasitas Lurah se-Kota Makassar di Aula Sipakatau, Balai Kota Makassar, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari bimbingan teknis (bimtek) untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kapasitas para lurah yang baru dilantik.

“Wibawa lurah bukan hanya diukur dari jabatan, tetapi dari keseriusan hadir mendengar dan menyelesaikan persoalan warga. Tidak harus glamor, tapi jangan asal-asalan. Kehadiran kita harus memberi kesan serius dan peduli,” tegas Munafri.

Ia menekankan bahwa kegiatan bimtek ini bukan sekadar seremonial, tetapi forum strategis untuk menyelaraskan langkah seluruh lurah agar pelaksanaan program pemerintah berjalan seragam dan tidak disalahartikan di lapangan.

Munafri bahkan menganalogikan peran lurah seperti orkestra yang harus menghasilkan nada harmonis.

“Saya tidak mau ada yang fals. Semua harus bergerak seirama. Kalau ada yang tidak selaras, akan merusak harmoni,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa setiap kinerja lurah akan diukur dengan indikator yang jelas, dan evaluasi menyeluruh akan dilakukan di akhir masa jabatan.

“Bimtek ini saya harapkan menjadi ruang interaksi produktif. Jangan berhenti di forum, tetapi berlanjut dalam praktik nyata di tengah masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan pembekalan ini akan berlangsung hingga 9 Oktober di Pusjar SKMP LAN RI Antang, dan dilanjutkan dengan retret di Malino, Kabupaten Gowa pada 10–12 Oktober 2025.

Munafri memastikan dirinya akan turun langsung memberi materi kepada peserta.

Pembekalan difokuskan pada sejumlah aspek strategis seperti pelayanan publik, digitalisasi, sistem pengadaan barang dan jasa, serta penguatan kepemimpinan lurah.

Ia juga menekankan penting untuk menjaga integritas dalam menjalankan amanah.

“Jabatan bisa hilang, rumah bisa hilang, kendaraan bisa hilang. Tapi integritas jangan pernah hilang, baik sengaja maupun tidak. Saya tidak pernah main-main soal integritas.”

Melalui bimtek ini, Pemkot Makassar berharap seluruh lurah dapat menunjukkan kapasitas dan komitmen dalam melayani masyarakat secara maksimal dan profesional.

Comment