PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Pendidikan karakter dan keterampilan praktis kini menjadi fokus utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal tersebut ditunjukkan melalui program Demo Day (Gelar Karya) Generasi Terampil yang berlangsung di Four Points Hotel by Sheraton Makassar, Kamis (23/10/2025).
Program yang didukung UNICEF Indonesia ini menghadirkan siswa dari 18 sekolah yang berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
UNICEF merupakan akronim dari United Nations International Children’s Emergency Fund atau Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-bangsa.
Lembaga ini berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak anak, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, serta perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menegaskan program ini menjadi sarana untuk mengintegrasikan semangat maju dan berkarakter dalam pendidikan.
Ia menekankan sangat penting memperluas praktik baik ini ke lebih banyak sekolah dan memperkuatnya melalui kebijakan daerah yang berkelanjutan.
Sehingga pengalaman belajar yang diperoleh siswa tidak berhenti di ruang kelas tetapi menjadi bagian dari ekosistem pendidikan jangka panjang.
“Kami akan memastikan praktik baik dari Generasi Terampil dapat diperluas ke lebih banyak sekolah, diperkuat melalui kebijakan daerah, dan diintegrasikan dalam ekosistem pendidikan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menambahkan program ini menekankan literasi kritis dan numerasi siswa melalui pengalaman praktis.
Iqbal berharap, siswa menjadi generasi unggul yang dapat menjawab setiap tantangan zaman.
Selain itu, pihaknya mendorong kepala sekolah untuk merancang kegiatan yang optimal agar tujuan program dapat tercapai.
“Siswa dilatih untuk berpikir kritis dan berinovasi, menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar, serta memperkaya pengalaman praktis yang relevan dengan dunia nyata atau dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan UNICEF Indonesia, Katheryn Bennet menilai program ini sangat penting untuk pengembangan kapasitas generasi muda.
Program Generasi Terampil tidak hanya memberikan pengalaman pendidikan, tetapi juga menyiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan, sekaligus memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan daerah dan bangsa.
“Sulsel dikenal sebagai wilayah dengan pertumbuhan besar di Indonesia bagian timur. Saya percaya pencapaian ini akan menjadi awal dari perjalanan yang lebih menginspirasi,” ungkapnya.
Tampak, siswa-siswa menyuguhkan berbagai keterampilan seni-budaya, termasuk menampilkan mading edukatif menyambut pasang mata para pihak yang hadir sebelum memasuki area utama pelaksanaan kegiatan.
Sekadar diketahui, UNICEF Indonesia merupakan salah satu dari lebih 190 kantor nasional yang berada di bawah naungan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Sebagai salah satu kantor pertama yang didirikan di Asia, lembaga ini telah hadir sejak 1948 untuk memperjuangkan hak-hak anak di seluruh nusantara.
Termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, serta perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi.
Selain memperjuangkan hak anak, UNICEF Indonesia juga mendorong perubahan kebijakan yang berpihak kepada anak-anak.
Lembaga ini bekerja sama dengan berbagai mitra dari sektor publik, lembaga sosial, dan sektor swasta untuk mewujudkan perubahan yang berdampak nyata.
Comment