PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – PSM Makassar akan menjamu Madura United pada pekan ke-11 Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025).
Duel ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertarungan hidup-mati untuk keluar dari jurang klasemen.
Hingga pekan ke-10, PSM masih tertahan di posisi ke-14 dengan delapan poin. Madura United berada satu strip di atasnya dengan sembilan poin.
Tambahan tiga angka dipastikan akan mengangkat posisi pemenang dan menjauhkan mereka dari tekanan zona degradasi.
Caretaker PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, menyebut anak asuhnya siap tempur.
Ia memastikan seluruh pemain dalam kondisi antusias untuk meraih poin penuh, apalagi laga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-110 PSM Makassar.
“Kami selalu antusias, mencoba memberikan segalanya. Besok itu anniversary tim kebanggaan kita bersama PSM Makassar. Kami berharap dukungan semua agar kami bisa memberikan kado kemenangan di hari spesial,” ucap Amiruddin saat konferensi pers, Sabtu (1/11/2025).
Namun di laga kali ini, pelatih baru, Tomas Trucha, belum bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan karena masih mengurus proses administrasi pendaftaran.
Meski begitu, ia tetap memimpin latihan dan telah memberikan instruksi taktikal jelang laga.
“Dia sudah mendampingi kita di sesi latihan dan instruksi itu akan kita aplikasikan di pertandingan besok,” jelas Amiruddin.
Sementara itu, gelandang muda PSM, Ananda Raehan, menegaskan motivasi tim sedang tinggi.
Sebagai putra daerah, ia mengaku bangga dan ingin mempersembahkan kemenangan untuk publik Sulsel.
“Besok adalah hari penting bagi PSM. Kami akan berjuang keras memberikan kemenangan. Saya sangat bangga di sini karena saya putra daerah,” tuturnya.
Secara statistik, PSM punya modal positif untuk menatap duel ini.
Dalam lima pertemuan terakhir, mereka unggul tipis atas Madura United dengan tiga kemenangan berbanding dua.
Namun Madura dikenal sebagai tim yang kerap merepotkan ketika tampil di Parepare.
Selain misi bangkit, laga ini juga sarat tekanan historis.
Dua tahun terakhir, PSM gagal menang di momen ulang tahun klub.
Pada HUT ke-109, PSM ditahan Persik Kediri 1-1. Semusim sebelumnya, Juku Eja kalah 2-3 dari Persija Jakarta.
Pelatih Tomas Trucha sebelumnya mengutarakan rasa optimistis meski belum bisa berada di sisi lapangan.
“Kita semua tahu sejarah dari klub ini dan tiba masanya di tanggal tersebut kita menginginkan sebuah pesta,” ucapnya.
PSM dan Madura sama-sama membutuhkan kemenangan untuk keluar dari papan bawah.
Dengan motivasi ulang tahun, dorongan suporter, dan situasi klasemen yang ketat, laga ini diprediksi berlangsung sengit.
Juku Eja berharap malam ulang tahunnya berubah menjadi pesta tiga poin.
Comment