Rusia Genjot Inovasi Militer, Belousov Pantau Langsung Perkembangan Drone Tempur

PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Presiden Rusia Vladimir Putin terus memperkuat inovasi militernya di tengah perang berkepanjangan dengan Ukraina.

Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belousov, meninjau langsung Battlegroup Center dan mendengarkan laporan para komandan terkait situasi tempur serta perkembangan penggunaan sistem tak berawak, Kamis (28/8/2025).

Dalam kunjungannya di pos komando Battlegroup Center, Belousov mendengarkan pemaparan para komandan dan perwira markas mengenai operasi pasukan di zona tanggung jawab mereka.

Laporan tersebut mencakup penggunaan kendaraan udara tak berawak (UAV) secara aktif dalam operasi penghancuran musuh serta dukungan logistik pasukan di garis depan.

“Komandan Battlegroup, Kolonel Jenderal Valery Solodchuk, melaporkan kepada Menteri Pertahanan mengenai pencapaian tujuan-tujuan tempur unit-unit di wilayah operasional. Drone menjadi salah satu instrumen utama dalam melaksanakan misi,” tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip dari Tass.

Tak hanya soal strategi tempur, kunjungan Belousov juga menyoroti langkah Rusia dalam pengembangan teknologi militer berbasis robotik.

Staf komando Battlegroup melaporkan bahwa mereka telah mendirikan sebuah Pusat Pengembangan dan Penggunaan Sistem Teknik Tak Berawak.

Menurut penjelasan, pusat tersebut memiliki tugas utama untuk mengembangkan serta meningkatkan UAV dan platform robotik darat berdasarkan pengalaman operasi militer khusus Rusia.

Selain itu, pusat ini juga menyiapkan sistem pelatihan terpadu bagi operator serta menciptakan mekanisme pelepasan berbagai jenis amunisi teknik.

Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Rusia dalam mengintegrasikan teknologi drone dan robot tempur ke dalam operasi militer.

Pengamat menilai, peninjauan langsung Belousov ini menunjukkan fokus Rusia pada transformasi modernisasi militernya, terutama dengan semakin dominannya peran sistem tak berawak di medan tempur modern

Comment