PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Tragedi kebakaran besar yang melanda Gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, menyisakan duka mendalam.
Hampir seluruh fasilitas gedung parlemen provinsi itu ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu dini hari (30/8/2025) berlangsung dramatis.
Api melalap ruang paripurna, ruangan pimpinan dewan, hingga sembilan sekretariat fraksi. Bahkan, tower gedung dari lantai tiga hingga lima ikut habis terbakar.
Kepala Bidang Operasi Pemadaman Damkar Makassar, Cakrawala, mengungkapkan api berhasil dijinakkan setelah perjuangan selama sembilan jam.
Proses pemadaman sempat terkendala karena ribuan massa menghalangi akses armada. Baru setelah aparat TNI turun tangan, petugas Damkar bisa leluasa masuk ke area gedung.
“Upaya pemadaman berlangsung dramatis karena api begitu besar dan intens. Risiko bagi petugas sangat tinggi. Alhamdulillah, setelah 9 jam api bisa dikendalikan,” ujar Cakrawala.
Akibat kebakaran ini, aktivitas DPRD Sulsel lumpuh total. Hampir seluruh ruangan hangus, membuat gedung tidak lagi layak digunakan.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami cukup sedih melihat kondisi hari ini. Hampir seluruh ruang dan bangunan terbakar,” kata politisi PPP itu, Sabtu (30/8/2025).
Ia menyebut, pihaknya segera menggelar rapat internal untuk menentukan lokasi kantor sementara agar roda kerja parlemen tetap berjalan.
“Rapat akan dilakukan secepatnya untuk memutuskan di mana kita akan berkantor. Aktivitas dewan tidak boleh berhenti,” tegasnya.
Sufriadi juga mengimbau masyarakat tetap menahan diri dan menjaga kondusivitas Sulsel. “Mari kita hadapi dengan kepala dingin dan sama-sama menjaga daerah ini,” tutupnya.
Diketahui, sebanyak 84 menjadi anggota DPRD Sulsel. Jumlah tersebut tersebar di sembilan fraksi partai.
Sembilan Fraksi itu di antaranya, Nasdem, Golkar, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selanjutnya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Fraksi Harapan.
Fraksi Harapan adalah gabungan Partai Hanura dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Comment