PHINISIMEDIA.COM, PINRANG — Tokoh pemuda asal Kabupaten Pinrang, Anmar, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas profesionalisme dalam mengawal aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah baru-baru ini.
Anmar menilai Polri telah menunjukkan sikap bijak dan terukur dalam menghadapi situasi di lapangan, terutama saat menghadapi massa dalam jumlah besar.
Ia menyebut pengamanan yang dilakukan aparat mampu mencegah eskalasi yang lebih luas dan menjaga kondusivitas daerah.
“Kami menilai kepolisian sudah cukup bijak dalam melakukan pengamanan. Tentu ini perlu kita hargai, sebab menjaga keamanan di tengah massa yang besar bukanlah hal mudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menolak keras segala bentuk aksi anarkis yang terjadi dalam unjuk rasa tersebut. Menurutnya, penyampaian aspirasi seharusnya dilakukan secara damai dan bertanggung jawab, bukan dengan merusak fasilitas umum atau menyerang kantor pemerintahan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menolak tindakan anarkis. Aksi kekerasan dan pengerusakan justru merugikan masyarakat luas dan mencoreng nilai demokrasi,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di berbagai daerah di Indonesia pada akhir Agustus 2025 lalu. Aksi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, buruh, pelajar hingga pengemudi ojek online.
Sayangnya, beberapa aksi tersebut diwarnai tindakan anarkis yang menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum.
Anmar yang juga dikenal aktif dalam kegiatan kepemudaan di Sulawesi Selatan, menyerukan agar seluruh elemen masyarakat lebih mengedepankan dialog sebagai solusi penyelesaian persoalan.
“Jangan sampai fasilitas publik yang dibangun untuk kepentingan rakyat justru jadi korban. Mari kita rawat bersama, dan suarakan aspirasi dengan cara yang santun dan bermartabat,” tambahnya.
Ia juga mendukung langkah tegas aparat penegak hukum untuk menindak oknum-oknum yang terbukti melakukan provokasi atau tindakan kekerasan dalam aksi demonstrasi tersebut.
Comment