Melalui program ELASTIK, siswa dan guru memanfaatkan metode vertical gardening atau penanaman vertikal. Teknik ini memungkinkan berbagai tanaman obat, seperti jahe, kunyit, serai, hingga daun herbal lainnya, ditanam secara bertingkat menggunakan rak maupun media gantung. Dengan begitu, lahan yang terbatas tetap bisa dimaksimalkan untuk kegiatan bercocok tanam.

Program unggulan budi daya TOGA dikembangkan untuk menjadikan lingkungan sekolah sebagai “apotek hidup”. Kebun TOGA tidak hanya berfungsi sebagai tempat menanam tanaman obat, tetapi juga menjadi ruang belajar interaktif bagi peserta didik. Tanaman dikelompokkan berdasarkan manfaat, seperti untuk daya tahan tubuh, pencernaan, dan pernapasan. Selain itu, siswa dilatih untuk mengolah hasil TOGA menjadi produk sederhana, seperti infused water, masker alami, atau obat gosok tradisional.