PHINISIMEDIA.COM, WAJO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Wajo menggelar Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan.

Tema kegiatannya “Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan.”

Kegiatan tersebut berlangsung di Sallo Hotel Sengkang, Sabtu (23/8/2025).

Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen, mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda, hingga mahasiswa.

Turut hadir pula Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar, Taufan Pawe.

Kemudian Tenaga Ahli Bawaslu RI Dayanto, Anggota Bawaslu Sulsel Abdul Malik dan Adnan Jamal, serta unsur
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Wajo.

Ketua Bawaslu Wajo, Andi Hasnadi, menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pengawas pemilu dengan masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, sangat penting partisipasi masyarakat dan stakeholder untuk bersama menjaga demokrasi,” katanya.

Melalui forum tersebut, ia mengajak seluruh pihak ikut mengawal kedaulatan rakyat.

Pesan serupa juga disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Wajo, Soni Paisal.

Ia menekankan komitmen bersama untuk menolak politik uang dalam setiap tahapan pemilu.

“Mari kita sama-sama menolak politik uang dalam bentuk apa pun. Bawaslu tidak bisa melakukan pengawasan sendiri, butuh dukungan seluruh elemen,” tegasnya.

Sementara itu, Taufan Pawe, menilai forum seperti ini menjadi bagian penting dalam memperkuat fondasi demokrasi.

“Agenda penguatan kelembagaan jangan dianggap biasa-biasa saja,” kata Taufan Pawe.

“Kita harus menciptakan SDM pengawas yang berintegritas dan berkapasitas. Inilah cara kita menata republik ini ke depan,” tambahnya.

Terpisah, Abdul Malik, menambahkan evaluasi berkelanjutan pasca Pemilu 2024 harus menjadi perhatian serius.

“Berbagai hambatan dan tantangan harus kita bahas bersama. Walaupun sosialisasi terus dilakukan, tetap saja ada kebocoran,” kata Malik.

Karena itu, partisipasi masyarakat menjadi sangat penting dalam pengawasan.

Forum evaluasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang refleksi atas penyelenggaraan pemilu sebelumnya.

Namun juga menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran publik bahwa pengawasan pemilu adalah tanggung jawab bersama.

Dengan semangat kolaborasi, Bawaslu Wajo menargetkan terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas demi menjaga marwah demokrasi di Wajo