PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ir Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, mengaku kaget sekaligus merasa terhormat setelah menerima undangan dari DPP PDI Perjuangan (PDIP).
Ia mengaku dirinya dipanggil untuk mengikuti fit and proper test calon pengurus DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2025–2030.
Undangan yang datang secara tiba-tiba itu menempatkan Danny dalam bursa calon Ketua DPD PDIP Sulsel.
Di mana posisi jabatan itu dikomandoi Andi Ridwan Wittiri selama dua periode berturut-turut.
“Saya kaget dan merasa sangat terhormat,” ujar Danny saat dikonfirmasi pada Rabu (8/10/2025).
“Selama ini proses pencalonan pengurus itu biasanya usulan dari bawah. Tapi kali ini, saya justru dipanggil langsung oleh DPP,” lanjutnya.
Dipanggil Langsung DPP PDIP
Menurut Danny, dirinya menerima panggilan secara langsung dari DPP melalui telepon yang kemudian disusul surat resmi.
Ia mengaku tidak pernah mengajukan diri sebagai calon pengurus, apalagi sebagai Ketua DPD PDIP Sulsel.
“Awalnya saya ditelepon, lalu dapat surat. Saya sendiri tidak tahu nama saya ada di daftar, ternyata DPP yang mengundang,” jelasnya.
Dari tujuh tokoh yang dipanggil untuk mengikuti uji kelayakan di Jakarta, lima di antaranya merupakan hasil usulan DPC dan DPD PDIP se-Sulsel.
Sementara dua lainnya, termasuk Danny dan seorang tokoh muda bernama Admiral, adalah pilihan langsung dari DPP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri
Siap Jalankan Amanah Partai
Meskipun mengaku terkejut, Danny menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah apapun yang diberikan oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Mau jadi ketua, sekretaris, bendahara, atau apapun itu, saya siap. Yang penting ada tugas, dan saya siap jalankan dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Lebih lanjut, Danny menyatakan rasa hormatnya terhadap mekanisme dan ideologi partai.
Ia menilai PDIP sebagai partai politik yang memiliki kedisiplinan tinggi dan komitmen kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“PDIP ini partai yang sangat taat terhadap ideologi negara, sangat menjaga komitmen kebangsaan, dan konsisten mengawal NKRI,” tuturnya.
Dinamika Jelang Konferda PDIP Sulsel
Masuknya nama Danny Pomanto sebagai calon Ketua DPD PDIP Sulsel menjadi perhatian banyak pihak, terutama karena ia bukan kader struktural partai.
Langkah ini dinilai sebagai kejutan politik sekaligus pertanda bahwa DPP PDIP membuka ruang bagi figur-figur eksternal maupun nonstruktural untuk masuk dalam kepemimpinan partai.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ansari Mangkona, membenarkan bahwa Danny termasuk salah satu nama yang dipanggil untuk mengikuti seleksi penjaringan.
“Iya, benar. Termasuk saya juga ikut fit and proper test di DPP,” ujar Ansari.
Ansari menambahkan bahwa Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Sulsel dijadwalkan berlangsung antara pertengahan hingga akhir Oktober 2025, kemungkinan digelar di Hotel Claro Makassar.
Dalam konferda itu, keputusan final soal Ketua DPD akan ditetapkan berdasarkan hasil uji kelayakan dan pertimbangan DPP.
Meski sejumlah kader di tingkat akar rumput disebut masih menginginkan Andi Ridwan Wittiri melanjutkan kepemimpinan untuk periode keempat, kemunculan Danny Pomanto dinilai dapat mengubah peta kekuatan internal.
“Ini hal yang biasa di PDIP. Semua kader dan tokoh potensial diberi ruang untuk ikut seleksi. Soal siapa yang ditunjuk, itu sepenuhnya kewenangan DPP,” tegas Ansari.
Comment