PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto masuk bursa calon Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sulsel periode 2025–2030.
Langkah ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Danny akan bersaing langsung, Andi Ridwan Wittiri.
Andi Ridwan Wittiri merupakan Ketua PDIP Sulsel selama dua periode.
Nama Danny tercatat sebagai salah satu dari enam tokoh yang mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh DPP PDIP di Jakarta, Selasa (7/10/2025) lalu.
Selain Danny dan Andi Ridwan Wittiri, uji kelayakan ini juga diikuti oleh sejumlah tokoh internal PDIP Sulsel.
Di antaranya, Sekretaris PDIP Sulsel Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua Andi Ansari Mangkona, Bendahara Alimuddin, dan Ketua Bappilu PDIP Sulsel Risfayanti Muin.
Langkah Danny Pomanto menuju kursi Ketua DPD dinilai sebagai manuver politik berani dan membuka peluang bagi figur nonstruktural untuk mengambil peran strategis dalam kepemimpinan partai.
Meskipun tidak memiliki posisi struktural di tubuh PDIP Sulsel, nama Danny memiliki magnet politik yang kuat berkat rekam jejaknya di pemerintahan dan basis elektoralnya di Makassar.
“Tanpa dengan politik, kita hanya bisa membantu orang. Tapi hanya dengan jalan politik, kita bisa membantu rakyat,” tulis Danny dalam unggahan WhatsApp-nya.
Unggahan itu disertai foto dirinya mengenakan kemeja merah, duduk berdampingan dengan Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun, saat mengikuti proses uji kelayakan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ansari Mangkona membenarkan keikutsertaan Danny dalam proses tersebut.
“Iya benar, memang sudah tadi ditanya-tanya di DPP. Termasuk saya,” ujarnya kepada wartawan.
Ansari juga menyebut bahwa Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Sulsel dijadwalkan berlangsung sekitar pertengahan hingga akhir Oktober 2025, kemungkinan besar di Hotel Claro Makassar.
Meski konferda hanya akan mengesahkan keputusan DPP, proses fit and proper test menjadi penentu utama dalam penunjukan ketua DPD.
Sejauh ini, mayoritas kader di akar rumput masih mendorong Ridwan Wittiri untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode keempat.
Namun, munculnya nama Danny dinilai sebagai tantangan serius bagi sang petahana.
“Ini hal yang biasa dalam PDIP. Semua kader dan tokoh yang dianggap potensial diberi ruang untuk ikut uji kelayakan. Soal siapa yang ditunjuk, sepenuhnya keputusan DPP,” tegas Ansari.
Comment