PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Nama Eko Hendro Purnomo atau lebih dikenal dengan Eko Patrio, mungkin lebih dulu dikenal masyarakat sebagai pelawak, pembawa acara, dan komedian ternama di layar kaca Indonesia.

Namun kini, pria kelahiran Jakarta, 30 Desember 1970 itu, tampil di panggung berbeda.

Tak hanya jadi pelawak, ia fokus di dunia politik.

Pada Minggu (5/10/2025), Eko Patrio memimpin langsung Rapat Konsolidasi Akbar PAN Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Makassar.

Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eko hadir memberikan arahan strategis kepada seluruh pengurus DPW, DPD, dan anggota DPRD PAN se-Sulsel.

Kehadiran Eko Patrio bukan sekadar simbol, tapi membawa misi jelas: penguatan struktur partai dan penyatuan semangat kader menjelang Pemilu 2029.

“Kemenangan partai dimulai dari solidnya struktur. Daerah adalah ujung tombak kita,” ujar Eko dalam pidatonya di hadapan kader PAN se-Sulsel.

Dari Dunia Hiburan ke Jalur Politik

Karier Eko Patrio di dunia politik dimulai sejak awal 2000-an, saat ia memutuskan bergabung dengan PAN.

Dikenal sebagai figur publik yang dekat dengan masyarakat, Eko tak sekadar memanfaatkan popularitas, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Pada Pemilu 2009, Eko terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta I, dan terus melanjutkan kiprahnya hingga Pemilu 2014 dan 2019.

Di DPR, ia sebelumnya duduki Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, pemuda, dan olahraga.

Di mana, bidang yang dekat dengan latar belakangnya di dunia hiburan dan kreativitas.

Pengalaman panjang di dunia hiburan menjadikan Eko peka terhadap pentingnya pengembangan talenta muda dan industri kreatif sebagai pilar masa depan bangsa.

Konsolidasi di Dua Provinsi

Sebelum hadir di Makassar, pada Sabtu (4/10/2025), Eko juga menyambangi Manado, Sulawesi Utara, dalam rangka konsolidasi PAN Sulut.

Di sana, ia didampingi Wasekjen POK PAN Teddy Kurniawan dan Anggota Komisi V DPR RI A Bakrie HM, serta disambut langsung Ketua DPW PAN Sulut Ashabul Kahfi.

Tak hanya berdialog dengan kader, Eko juga menggelar aksi sosial berupa pembagian paket bantuan kepada pengemudi ojek online (ojol), baik di Manado maupun di depan Hotel Claro Makassar.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menjelang pemilu. Ini bagian dari semangat PAN untuk terus bersama rakyat,” kata Eko usai kegiatan.

Konsolidasi Sulsel: Wajib Hadir, Wajib Solid

Rapat konsolidasi di Makassar dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris DPD PAN kabupaten/kota di Sulsel.

Dalam surat undangan resmi bernomor PAN/21/Und/A/K-S/030/X/2025, DPW PAN Sulsel menyatakan bahwa kehadiran seluruh struktur partai adalah wajib.

Acara dimulai pukul 09.30 WITA, diawali lagu Indonesia Raya, Mars PAN, dan doa.

Setelah sambutan dari Ketua DPW PAN Sulsel HAS Chaidir Syam, dilanjutkan pengarahan dari Eko Patrio dan materi konsolidasi oleh Wasekjen POK Tedi Kurniawan.

Dari Komedi ke Konsolidasi

Transformasi Eko Patrio dari komedian menjadi tokoh politik nasional adalah perjalanan yang tidak biasa.

Ia membuktikan bahwa figur publik bisa menjadi figur politik yang serius dan berdampak, jika disertai kerja nyata dan komitmen kepada rakyat.

“Saya tak pernah meninggalkan jati diri. Tapi saat ini, Indonesia butuh politikus yang bekerja, bukan hanya populer,” tutup Eko.

Dengan semangat turun langsung ke daerah, Eko Patrio kini menjadi salah satu tokoh kunci di tubuh PAN yang memainkan peran penting menjelang Pemilu 2029, dari panggung komedi, kini ke medan konsolidasi.