PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, menunjukkan kepedulian nyata terhadap aparat yang menjadi korban tragedi 28 Agustus lalu.

Pasangan pemimpin Kota Daeng ini menjenguk Agung Setiawan.

Agung adalah anggota Satpol PP yang mengalami patah tulang belakang akibat insiden ricuh di Gedung DPRD Makassar.

Agung awalnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Hermina, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Kementerian Kesehatan di kawasan CPI untuk menjalani operasi lanjutan.

Saat dijenguk pada Rabu (3/9/2025) sore, kondisi Agung masih membutuhkan perawatan intensif.

Kehadiran Munafri dan Aliyah bukan hanya sekadar formalitas.

Mereka datang membawa semangat dan doa.

Tak hanya itu, kepastian seluruh biaya pengobatan Agung akan ditanggung penuh pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita semua berharap agar saudara kita bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” kata Appi sapaan Munafri.

“Kami akan hadir penuh untuk memastikan perawatan berjalan optimal,” tambahnya.

Sementara itu, Aliyah Mustika Ilham tak kuasa menyembunyikan rasa harunya melihat perjuangan Agung di ruang perawatan.

Ia menyampaikan duka mendalam dan memberikan semangat agar korban tetap tegar menghadapi proses pemulihan.

“Hati saya sangat berduka melihat saudara-saudara kita menjadi korban dari peristiwa memilukan ini. Kehadiran kami di sini untuk menguatkan, agar mereka tidak merasa sendirian,” tutur Aliyah.

Ia juga mengingatkan tragedi ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, agar perbedaan pendapat tidak lagi disalurkan melalui kekerasan.

“Mari kita jadikan kejadian ini sebagai momentum untuk belajar. Aspirasi bisa disampaikan dengan damai, tanpa harus melukai,” tambahnya.

Kunjungan ini menjadi simbol bahwa pemerintah tidak menutup mata atas nasib aparat maupun warga yang terdampak.

Pemkot Makassar berkomitmen memastikan korban mendapat penanganan terbaik, tanpa terbebani oleh masalah biaya.

Di tengah suasana duka, Munafri–Aliyah menegaskan kembali komitmennya.

Bahwa Pemkot Makassar akan selalu hadir, bukan hanya di saat suka, tetapi juga dalam derita warganya.