PHINISIMEDIA.COM, MAKASSAR – Benua Eropa tak hanya terkenal karena keindahan alam dan sejarah budayanya, tetapi juga karena kemakmuran ekonominya.

Negara-negara di kawasan ini memiliki pendapatan per kapita tinggi yang mencerminkan kualitas hidup warganya.

Tahun ini, dikutip dari GoodStats Minggu (14/9/2025), inilah daftar 10 negara terkaya di Eropa tahun 2025, berdasarkan pendapatan per kapita tertinggi.

Di posisi teratas ada Luksemburg, negara kecil di jantung Eropa yang mencatat pendapatan per kapita tertinggi mencapai USD 152.915.

Meskipun luas wilayahnya sangat kecil, Luksemburg mampu menjadi magnet investor asing karena posisinya yang strategis dan sistem perpajakan yang menarik.

Tak hanya itu, sektor keuangan dan teknologi informasi di negara ini sangat maju, menjadikannya pusat ekonomi penting di Eropa.

Di posisi kedua, Irlandia mencatatkan pendapatan per kapita sekitar USD 134.000.

Negara ini berhasil menarik banyak perusahaan multinasional karena regulasi pajak yang kompetitif, tenaga kerja terampil, serta ekosistem digital yang tumbuh pesat.

Posisi ketiga ditempati oleh Norwegia, negara Skandinavia yang kaya akan sumber daya energi.

Dengan pengelolaan hasil migas yang sangat profesional, Norwegia juga memiliki dana abadi negara terbesar di dunia, yang menopang stabilitas ekonominya.

Posisi keempat diisi oleh Swiss dengan pendapatan per kapita mendekati USD 98 ribu.

Kestabilan politik, sektor perbankan yang kuat, serta industri manufaktur berkualitas tinggi membuat Swiss menjadi salah satu negara terkaya dan paling stabil secara global.

Berikutnya ada Denmark dan Belanda yang masing-masing menempati posisi kelima dan keenam.

Keduanya memiliki ekonomi modern, berbasis inovasi, serta sistem kesejahteraan sosial yang sangat baik.

Menariknya, San Marino, negara kecil yang berada di tengah Italia, juga masuk dalam daftar ini.

Disusul Islandia, negara dengan pemandangan aurora yang eksotis, yang mengandalkan sektor pariwisata dan energi terbarukan sebagai tulang punggung ekonominya.

Malta, negara kepulauan di Laut Mediterania, serta Belgia juga melengkapi daftar sepuluh besar dengan pendapatan per kapita yang mendekati angka USD 76 ribu.

Indonesia Kapan Menyusul?

Sementara negara-negara Eropa mencetak angka fantastis dalam pendapatan per kapita, Indonesia masih berada di kisaran USD 5.300 per kapita.

Meskipun cukup jauh, bukan berarti tidak mungkin menyusul.

Dengan bonus demografi, pertumbuhan startup digital, hilirisasi industri, serta program reformasi fiskal yang sedang digenjot pemerintah, Indonesia memiliki peluang besar untuk naik kelas secara ekonomi.

Tantangannya tentu besar, mulai dari pemerataan pendidikan, peningkatan produktivitas, hingga memperkuat ekosistem investasi.

Namun, langkah-langkah transformasi ekonomi yang berkelanjutan bisa membawa Indonesia lebih dekat menuju status negara maju di masa mendatang.

Deretan negara terkaya di Eropa menunjukkan bahwa kemajuan bukan hanya soal ukuran wilayah.

Namun soal kebijakan cerdas, inovasi berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya yang efektif.

Bila Indonesia bisa terus memperkuat fondasi ekonominya dan mengutamakan pemerataan kesejahteraan, bukan mustahil suatu hari kita juga bisa masuk ke daftar negara-negara makmur dunia.