PHINISIMEDIA.COM, BALIKPAPAN – Upaya mengurangi sampah plastik terus digencarkan oleh Green Generation SMP Negeri 9 Balikpapan. Salah satu program kreatif yang dilakukan adalah pembuatan ekobrik, yakni mengolah sampah plastik menjadi bahan padat yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai material ramah lingkungan.

Proses pembuatan ekobrik diawali dengan mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik, mulai dari botol, kemasan, hingga kantong plastik. Setelah itu, plastik dipilah sesuai jenisnya, seperti PET, HDPE, dan LDPE, lalu dibersihkan dari kotoran, label, serta sisa isi.

Tahap berikutnya adalah pencacahan, di mana plastik dipotong kecil-kecil hingga menjadi serpihan. Ukuran cacahan ini sangat memengaruhi kepadatan dan kekuatan ekobrik. Semakin kecil serpihan plastik yang dihasilkan, maka ekobrik akan semakin padat dan kuat. Proses ini dapat dilakukan secara manual dengan gunting atau pisau untuk skala kecil.

Pembina Green Generation SMPN 9 Balikpapan, Shara Ratna Sukmawati, menegaskan bahwa program ekobrik tidak hanya sekadar mengolah sampah, tetapi juga mendidik siswa untuk lebih peduli pada lingkungan.

“Kami ingin anak-anak belajar bahwa sampah plastik bukan hanya masalah, tapi juga bisa menjadi peluang jika dikelola dengan benar. Dengan membuat ekobrik, siswa mendapatkan pengalaman langsung bagaimana mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Green Generation SMPN 9 Balikpapan berharap dapat menumbuhkan kebiasaan baru dalam mengelola sampah, sekaligus memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pencemaran plastik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. (*)